Part 1:Buku , Lif dan Kamu
Tidak ku duga
pertemuan kita sebegitu rupa
agak manis, lucu pun ada
waktu itu, kita sama-sama belajar
kejar masa, untuk membaca
kejar masa, tak nak naik tangga
lif yang ada kita guna bersama
Aku memegang setimbun buku
kamu hanya menyeluk saku
lif terbuka, aku masuk dulu
entah dari mana kamu datang meluru
terlanggar aku, yang jatuhnya buku
aku terkejut, buku ku kutip
kamu sama turut membantu
‘mohon maaf’ tinta bibirmu
aku tersenyum menganggap lucu
hairan pula engkau melihatku
aku mengangguk, tenang pula tu
Lif terbuka lagi
untukku keluar sudah pasti
aku melangkah, kaki mu seiring
kamu macam nak berebut lagi
aku berhenti, tak ingin berulang lagi
namun kamu undur ke tepi
mempersilakan aku, keluar pergi
aku tersenyum, melangkah kaki
Namun langkahku bukan sendiri
kamu turut ikut sekali
tanpa disedari kamu dibelakangku
aku maju melangkah laju
berhenti seketika mencari teman ku
tiba-tiba kamu lalu disebelahku
bagai angin ditiup bayu
kamu berlalu tanpa menoleh ku
tapi senyuman jelas dibibirmu
aku pula merasa sesuatu…
Bersambung….
-rona salviosa-(August 26 2006)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan